Kamis, 21 April 2016

MA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Siap Gelar UN CBT


SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU - Guna melihat kesiapan sekolah tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Riau, Dwi Agus Sumarno meninjau langsung ke sekolah tersebut, Rabu (25/3). Saat berkunjung ke sekolah tersebut, Kadisdikbud yang disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Defi Warman MPd, diajak melihat ruangan yang akan dijadikan sebagai tempat UN CBT. "Dari yang sama-sama kita lihat tadi, sekolah ini sudah siap melaksanakan UN melalui sistem CBT, hanya saja saya minta agar untuk server nya agar diberi kaca, atau ditutup pada ruangan khsusus dengan menempatkan satu unit AC, agar tidak terjadi masalah dalam pelaksanaan UN berlangsung," ujarnya disela meninjau ruangan CBT SMA Muhammadiyah. Disamping itu, Dwi juga meminta agar ruangan tempat ujian berlangsung untuk bisa dipercantik lagi, sehingga siswa saat mengerjakan UN bisa merasa aman dan nyaman. "Ruangan ini baiknya dipercantik lagi, biar anak-anak betah dan nyaman saat mengikuti UN nantinya," pinta Kadisdikbud. Dwi menambahkan, untuk pelaksanaan UN CBT SMA ini akan dilaksanakan oleh Tiga sekolah yakni SMAN 8 Pekanbaru, SMA Cendana Rumbai dan SMA Muhammadiyah. "Untuk SMA Muhammadiyah ini memang penetapannya baru, karena kita ingin ada sokolah negeri dan swasta yang melaksanakan UN CBT ini," jelasnya. Sementara Kepala Sekolah SMA Muhamamdiyah Defi Warman mengaku kalau SK penunjukan sekolah yang dipimpinnya menjadi salah satu sekolah yang akan melaksanakan UN melalui sistem CBT baru diterima Selasa sore, namun demikian, pihaknya mengaku siap melaksanakan apa yang telah menjadi keputusan Disdikbud Riau tersebut. "Karena disekolah ini memang tersedia komputer untuk pelaksanaan CBT ini sebanyak 71 unit, dan kita juga memiliki beberapa orang teknisi, untuk bisa memantau dan mengawasi pada saat UN CBT ini berlangung," jelasnya. Dengan jumlah kompter yang tersedia sebanyak 71 unit, sementara jumlah siswa SMA Muhamamdiyah yang akan mengikuti UN tahun ini sebanyak 213 orang, maka pelaksanaan ujian akn dibagi dalam tiga kelas atau kelompok. "Hardwarenya telah kita siapkan, besok aplikasi UN ini sudah akan dimasukkan, sorenya bisa dilakukan try out, karena sesuai dengan keinginan pak Kadisdikbud tadi, minimal kita melaksanakan simulasi UN CBT ini sebanyak Enam kali, jadi ini yang akan kita lakukan, berikutnya juga tentu menyiapkan tenaga pengawas, Server minimal 2 harus disiapkan, agar tidak terjadi kendala saat UN berlangung," namun yang pasti, kita siap melaksanakannya," ungkap Defi.

0 komentar:

Posting Komentar